Definisi Umum : Tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg ( JNC )
Pembagian Hipertensi :
a. Berdasarkan Tekanan Diastolik.
1. High normal: Diastolik <> 115 mmHg
b. Berdasarkan Tek. Sistolik dan Diastolik
1. Normal : <> 160/95 mmHg
c. Bentuk Hipertensi
1. Hipertensi Diastolik
2. Hipertensi Campuran
3. Hipertensi sistolik
d. Berdasarkan Penyebab
1. Hipertensi Primer (esensial)
2. Hipertensi sekunder
HIPERTENSI PRIMER :
Penyebab tidak diketahui
HIPERTENSI SEKUNDER
Penyebab :
1. Penyakit ginjal akut
2. Pil kontrasepsi
3. Penyakit endokrin
4. Stress
5. Alkoholisme
6. Peningkatan Volume intravaskuler
Mekanisme Pengaturan Tek. Darah
Dipengaruhi oleh :
1. Faktor lokal ( respon kimiawi )
- sfinkter prekapiler
2. Mekanisme central ( syaraf otonom )
- Baroreseptor
- Kemoreseptor
- Sistem syaraf otonom
3. Respon endokrin ( hormonal )
- Antidiuretik hormon
- Angiotensin II
- Eritropoetin
Manifestasi Klinik
- Occipital headache (nyeri tengkuk)
- Fatigue
- Dizziness (pusing)
- Palpitasi
- Mata kunang-kunang
- Epistaksis
Terapi
- Farmakologik
a. Diuretik
b. Beta blocker
c. ACE inhibitor
- Non Farmakologik
a. menurunkan berat badan
b. Restriksi garam
c. Diet rendah lemak
d. Olah raga
e. Cegah alkohol
f. Restriksi kafein
g. Teknik relaksasi
h. Stop rokok
i. Suplemen K, Ca, dan Mg
Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit jantung dan pembuluh darah
2. Cerebrovaskuler disease ( Stroke )
3. Ensefalopati hipertensi
4. Retinopati hipertensif
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Diagnostik
1). Anamnesa
adanya keluhan :
• fatigue
• napas pendek
• riwayat penyakit hipertensi,PJK, Stroke, kelainan katup.
• Riwayat penyakit ginjal
• Pola makan
• Keluhan pusing-pusing
• Nyeri dada
• Nyeri tengkuk
• Nyeri abdomen
• Dispneu, tachipneu, ortopneu, PND
• Riwayat keluarga/genetik
• Riwayat merokok
2) Pemeriksaan Fisik
• kaji adanya peningkatan heart rate
• kaji irama denyut jantung
• peningkatan tek.darah
• auskutasi suara jantung : S3, S4, murmur
• distensi vena jugularis
• tanda-tanda sianosis (pucat, akral dingin, capilarry refill buruk)
• diaforesis
• timbang berat badan
• kaji adanya udema
• kaji adanya penurunan kesadaran
• adanya penggunaan otot pernapasan tambahan (respiratory distress)
4. Pemeriksaan Diagnostik
• Hb, Ht
• Glukosa darah
• BUN, Kreatinin
• Serum K dan CA
• Kadar aldosteron urin/serum
• X-ray dada
• E K G
• Intra venous Pyelography (IVP)
MASALAH KEPERAWATAN
1.Risti penurunan Curah jantung
2.Intoleransi aktifitas
3.Nyeri kepala (akut)
4.Gangguan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh
5.Risiko gangguan perfusi jaringan
6.Kurang pengetahuan
TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Monitor TD, Nadi, RR
2. Observasi tanda-tanda sianosis
3. Auskultasi bunyi jantung dan napas
4. Observasi tanda-tanda kelebihan cairan
5. Bed rest pada fase akut
6. Berikan makanan lunak
7. Hindari lemak, alkohol, rokok dan kopi
8. Ajarkan klien untuk mengenali gejala adanya peningkatan TD
KOLABORASI
Berikan terapi farmakologi sesuai indikasi
- obat diuretik ( Aldactone, lasix)
- beta blocker ( Propanolol,Atenolol)
- ACE Inhibitor(Captopril,Lisinopril)
- Calcium Channel Blocker (Nifedipin)
FAKTOR-FAKTOR PD TEKANAN DARAH
HIPERTENSI
struktur kelenjar endokrin
- Derivat asam amino – dikeluarkan oleh sel kelenjar buntu yang berasal dari jaringan nervus medulla supra renal dan neurohipofise, contoh epinefrin dan norepinefrin
- Petide /derivat peptide – dibuat oleh kelenjar buntu yang berasal dari jaringan alat pencernaan
- Steroid – dibuat oleh kelenjar buntu yang berasal dari mesotelium, contoh hormon testes, ovarium dan korteks suprarenal.
- Asam lemak – merupakan biosintesis dari dua FA, contoh hormon prostaglandin
- Hormon perkembangan/Growth hormone – hormon yang memegang peranan di dalam perkembangan dan pertumbuhan. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar gonad
- Hormon metabolisme – proses homeostasis glukosa dalam tubuh diatur oleh bermacammacam hormon, contoh glukokortikoid, glukagon, dan katekolamin
- Hormon tropik – dihasilkan oleh struktur khusus dalam pengaturan fungsi endokrin yakni kelenjar hipofise sebagai hormon perangsang pertumbuhan folikel (FSH) pada ovarium dan proses spermatogenesis (LH)
- Hormon pengatur metabolisme air dan mineral – kalsitonin dihasilkan oleh kelenjar tiroid untuk mengatur metabolisme kalsium dan fosfor.
- Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh.
- Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis tubuh.
- Kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada permukaan tubuh, seperti kulit, atau organ internal, seperti lapisan traktus intestinal.
- Kelenjar endokrin termasuk hepar, pankreas (kelenjar eksokrin dan endokrin), payudara, dan kelenjar lakrimalis untuk air mata. Sebaliknya, kelenjar endokrin melepaskan sekresinya langsung ke dalam darah
- Membedakan sistem saraf dan sistem reproduktif pd janin yang sedang berkbg
- Menstimulasi urutan perkembangan
- Mengkoordinasi sistem reproduktif
- Memelihara lingkungan internal optimal
- Hormon yang larut dalam air termasuk polipeptida (mis., insulin, glukagon, hormon adrenokortikotropik (ACTH), gastrin) dan katekolamin (mis., dopamin, norepinefrin, epinefrin)
- Hormon yang larut dalam lemak termasuk steroid (mis., estrogen, progesteron, testosteron, glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (mis., tiroksin).
Hormon bekerja dalam sistem umpan balik, yang memungkinkan tubuh untuk dipertahankan dalam situasi lingkungan optimal.
Hormon mempunyai fungsi dependen dan interdependen. Pelepasan hormon dari satu kelenjar sering merangsang pelepasan hormon dari kelenjar lainnya.
Hormon secara konstan di reactivated oleh hepar atau mekanisme lain dan diekskresi oleh ginjal.
Hipotalamus sebagai bagian dari sistem endokrin mengontrol sintesa dan sekresi hormon-hormon hipofise. Hipofise anterior dikontrol oleh kerja hormonal sedang bagian posterior dikontrol melalui kerja saraf. Hormon yang disekresi dari setiap kelenjar endokrin dan kerja dari masing-masing hormon. Setiap hormon yang mempengaruhi organ dan jaringan terletak jauh dari tempat kelenjar induknya. Misalnya oksitosin, yang dilepaskan dari lobus posterior kelenjar hipofise, menyebabkan kontraksi uterus.
- Berbentuk oval dengan diameter kira-kira 1 cm dan dibagi atas dua lobus, yaitu :
- Lobus anterior, merupakan bagian terbesar dari hipofise kira-kira 2/3 bagian dari hipofise. Lobus anterior ini juga disebut adenohipofise•
- Lobus posterior, merupakan 1/3 bagian hipofise dan terdiri dari jaringan saraf sehingga disebut juga neurohipofise.
vertebra
Tulang Belakang (backbone) selalu dikaitkan untuk menunjukkan sesuatu yang vital, yang tanpa keberadaannya semua akan lumpuh dan tak berdaya. Bahkan dalam dunia IT -pun bagian yang vital dari susunan Network disebut dengan Backbone Network.
Beberapa hari terakhir ini, saya mendapatkan banyak hikmah dengan kejadian yang telah menimpa saya sehingga akhirnya banyak berurusan dengan Tulang Belakang. Saya mengalami musibah cedera tulang belakang yang penyebabnya tidak terduga. Ternyata hanya karena kecerobohan posisi tubuh yang salah ketika mengangkat beban yang lumayan berat. Sakit yang dirasakan membuat sulit bergerak dan beraktifitas, hingga akhirnya harus menjalani berbagai pemeriksaan dan tindakan fisioterapi.
Subhanallah, Allah SWT telah menciptakan tubuh manusia ini dengan sempurna, yang ditopang dengan susunan tulang belakang yang memanjang dari leher sampai ke selangkangan yang terdiri dari 33 ruas tulang yang masing-masing memiliki nama dan fungsinya sendiri. Di dalam susunan tulang tersebut terangkai pula rangkaian susunan syaraf, yang bila terjadi cedera di tulang belakang maka akan mempengaruhi syaraf-syaraf tersebut.Tulang belakang menjadi semacam gardu induk bagi 31 pasang urat saraf yang menjadi sistem saraf pusat yang mengatur semua sistem organ tubuh termasuk untuk sistem keseimbangan. Saraf-saraf ini keluar melalui bukaan-bukaan kecil di tulang belakang ke berbagai otot, organ-organ, bahkan ke jaringan kulit. Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat saraf yang meneruskan impuls ke otak dan sebagai pusat gerak refleks. Rangsangan (impuls sensorik) yang mengenai organ reseptor merambat melalui tanduk dorsal menuju sumsum tulang belakang dan menjadi impuls motorik. Kemudian impuls keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju ke efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensorik dan akan menghantarkannya ke sel saraf motorik.
Jika terjadi subluksasi (pergeseran tulang belakang), maka sistem saraf akan luka dan aliran energi ke organ pun terganggu. Karena kompleksnya susunan tulang belakang, bahkan gerakan normal pada tulang belakang pun bisa menimbulkan gangguan, misalnya terjatuh, salah mengangkat beban, pergerakan pada satu sisi yang berulang, postur tubuh yang salah dapat mengganggu mekanisme tulang belakang. Itulah mengapa, trauma tulang belakang bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Berikut adalah beberapa tips yang berguna agar kita bisa menjaga kondisi tulang belakang dalam berbagai aktifitas yang kita jalani:
1. Ketika akan mengangkat barang atau bayi dari lantai, tekuk lutut Anda, jangan membungkuk. Ketika Anda membungkuk dan mengangkat barang berat dari lantai, hal ini bisa menyakiti dan membebani tulang punggung dengan beban terberat. Salah-salah, malah bisa terjadi kram atau dislokasi. Ketika akan mengangkat barang berat dari lantai, usahakan untuk menjaga tulang belakang tetap lurus. Tekuk kaki Anda untuk menyejajarkan diri dengan barang tersebut. Angkat barang tersebut dekat dengan tubuh, lalu perlahan berdiri kembali.
2. Begitu pula ketika Anda akan menaruh barang berat ke tempat yang tingginya di atas kepala Anda, usahakan jangan mengangkat barang tersebut lebih tinggi dari pundak Anda. Jika Anda akan menyimpan barang berat di tempat yang tinggi, gunakan tangga atau kursi. Mengangkat beban berat di atas batas pundak Anda bisa menyebabkan tulang belakang mendapat tekanan yang sangat besar.
3. Ganti posisi sesering mungkin jika Anda harus berdiri dalam waktu lama. Misalnya saat Anda berdiri sambil menyetrika baju, gunakan dingklik atau kursi kecil untuk menaruh kaki Anda bergantian. Ini perlu untuk menyeimbangkan dan mengganti tumpuan berat badan. Berdirilah tegak, jangan membungkuk dengan kepala tegak.
4. Berjalanlah dengan tegak, dengan kepala menatap ke depan dan punggung lurus. Berjalanlah dengan postur tegak, pandangan ke depan, dan ujung-ujung kaki menunjuk ke lurus ke depan. Gunakan sepatu yang nyaman dan berhak tipis. Hindari berdiri dengan posisi yang sama dalam waktu lama. Jangan berjalan membungkuk, hindari menggunakan sepatu berhak tinggi dalam waktu lama.
5. Ketika di dalam mobil, duduklah tegak, majukan tempat duduk pengendara agar kaki Anda lebih dekat dengan pedal. Usahakan kedua lutut Anda sejajar dengan pinggul. Sokong punggung bagian bawah dengan handuk gulung atau penyokong tulang belakang khusus. Jangan duduk terlalu jauh dari setir. Perhatikan kaki Anda ketika menginjak pedal. Jika terlalu jauh, dekatkan, karena ketika otot kaki tiba-tiba meregang tanpa pemanasan bisa menyebabkan kram dan tekanan di tulang punggung.
6. Saat duduk di depan komputer atau di depan televisi yang biasanya akan berlangsung lama, pastikan paha Anda sejajar dengan lantai, jangan sampai kaki menekuk terlalu tinggi (berarti lutut Anda lebih tinggi dari paha) atau kaki Anda menggantung jauh dari lantai. Biarkan kedua telapak kaki Anda rata di lantai dan punggung Anda mendapatkan dukungan dari belakang kursi. Untuk lebih amannya, berikan gulungan handuk di bagian punggung bawah. Pastikan pandangan Anda lurus ke depan, tidak menunduk atau melihat ke atas. Posisi yang tak nyaman dalam waktu lama bisa menyebabkan kram otot.
7. Saat tidur, manusia memang memiliki kebiasaan dan posisi nyamannya masing-masing. Namun, untuk menjaga agar tulang punggung tetap baik, pastikan tempat tidurnya cukup keras dan rata. Ketika tidur dengan posisi menyamping, tekuk sedikit lutut, biarkan kedua lutut tersebut bertumpukan. Jika Anda tidur telentang, berikan bantal kecil di bawah lutut. Hindari tidur telungkup, karena ini bisa menyakiti tulang belakang Anda. Hindari tidur di media yang terlalu lembut, seperti sofa, karena hal ini tidak bisa menyokong tulang punggung.
Pengobatan Sesak Nafas (Asma Bronkial)

Penyakit asma merupakan penyakit yang cukup berbahaya dan sepuluh penyebab kematian di Indonesia. Salah satu penyebab penyakit asma adalah polusi udara yang berasal dari asap rokok, cerobong asap/pabrik, asap kenderaan bermotor.
Pengoloongan dan patogenesis penyakit asama :
1. Tipe Shi
Asma tipe shi disebabkan oleh faktor patogen luar dan dapat dibedakan atas :
a. Tipe angin dingin
Disebabkan oleh serangan angin dingin sehingga menggangu kelancaran Qi paru-paru, melukai kulit dan rambut dan membuat pori-pori tertutup. Karena paru-paru dan sistem pertahanan superfisial melemah, Qi paru-paru gagal untuk menyebar dan menurunkan ke bawah sehingga menyebabkan batuk.
Gejalanya :
- Batuk dengan riak encer- Nafas cepat diiringi oleh menggigil
- Demam
- Sakit kepala
- Tidak berkeringat pada stadium awal
- Tidak haus
- Selaput lidah putih
- Nadi superfisial dan tegang
b. Tipe riak panas
Disebabkan oleh kegagalan limpa dalam transformasi dan transportasi sehingga mengakibatkan produksi riak dari lembab mengumpul. Apabila api riak menetap di paru-paru, paru-paru menjadi tersumbat dan kegiatan normal paru-paru menurun. Kegagalan dari Qi paru-paru dalam fungsi menurun ke bawah mengakibatkan asma.
Gejalanya :
- Nafas cepat dan pendek
- Suara keras dan kasar
- Batuk dengan riak kuning kental
- Rasa dada penuh- Demam
- Gelisah
- Mulut kering
- Selaput lidah kuning tebal atau lengket
- Nadi bergulir dan cepat
2. Tipe XuAsma tipe xu disebabkan oleh kelemahan daya tahan tubuh dan dapat dibedakan atas :
a. Xu paru-paru
Batuk yang lama dan memanjang dapat melemahkan dan melukai Qi paru-paru. Kelelahan berlebihan dan luka dalam dapat juga menimbulkan Xu dan Qi paru-paru.
Gejalanya :- Nafas pendek dan cepat
- Suara lemah
- Suara batuk lemah dan rendah
- Berkeringat dalam bekerja
- Lidah pucat
- Nadi tipe xu
b. Xu Ginjal
Kerja dan kegiatan seksual yang berlebihan dapat melukai ginjal. Penyakit yang berat dan kronis akan melemahakan daya tahan tubuh dan merusak Qi esensial. Asma yang berkelanjutan juga mempengaruhi ginjal. Kegagalan ginjal dalam menerima Qi akan menimbulkan asma.
Gejalanya :
- Sesak pada waktu belerja setelah asma yang lemah
- Jaringan lunak leher tertarik ke dalam
- Nafas pendek- Lelah dan lemah
- Berkeringat
- Anggota gerak dingin
- Lidah pucat
- Nadi dalam dan halus
Kini, Penyakit sesak nafas berulang (asma bronkial) dapat disembuhkan melalui pengobatan tradisional. Untuk itu, "Accurate" Health Center yang berfokus pada pengobatan tradisional menawarkan pengobatan asma melalui persepektif TCM (tradisional chinese medicine) dengan media akupunktur, pijat pengobatan dan refleksi kaki. Pengobatan akupunktur mempunyai titik-titik di dalam tubuh untuk melaksanakan terapi asma, pijat pengobatan akan berfokus pada daerah dada untuk melancarkan darah yang tersumbat di daerah paru paru dan refleksi kaki sebagai kombinasi untuk mengobati penyakit asma melalui kaki.

Titik-titik akupunktur yang dapat digunakan :
1. Tipe angin dingin : Feishu (BL13), Fengmen (BL12), Dazhui (GV14), Lique (LU7), Hegu (LI4).
2. Tipe riak panas : Feishu (BL13), Tingchun, Tiantu (CV22), Chize (LU5), Fenglong (ST40)
3. Tipe Xu Paru-paru : Feishu (BL13), Taiyuan (LU9), Zusanli (ST36), Taibai (Sp3).
4. Tipe Xu Ginjal : Feishu (BL13), Taixi (KI3), Shenshu (BL23), Danzhong (CV17), Qihai (CV6)
Bagi pengidap asma atau sesak nafas tidak perlu merasa kesakitan dan kelelahan akibat terlalu capai bekerja karena pengobatan akupunktur dapat mengobati penyakit asma sampai tuntas, alami, tanpa efek samping dan tanpa obat-obatan. Pengobatan asma di "Accurate" Health Center membutuhkan waktu kurang lebih dua atau tiga bulan untuk proses penyembuhan dan seminggu dua kali dapat rutin berobat.
good postur and poor postur
Good Postur adalah suatu keadaan seimbang antara sistem muscular dan sistem skeletal yang melindungi struktur penyanggah tubuh melawan injury atau deformitas yang progresif, dimana struktur-struktur tersebut sedang bekerja atau istirahat. Dalam keadaan ini, maka otot-otot akan berfungsi dengan sangat efisien dan bekerja dengan usaha yang minimum serta menghasilkan posisi yang optimum terhadap organ-organ thoracal dan abdomen. Dalam posisi berdiri tegak, dikatakan good postur jika alignment dari segmen-segmen tubuh membentuk bidang vertikal dan menghasilkan keseimbangan yang sempurna dari satu segmen ke segmen lainnya sehingga keadaan tersebut dapat dipertahankan dengan usaha otot yang minimum dan berfungsi secara efisien serta enak dipandang.
Suatu postur dikatakan jelek jika postur tersebut tidak efisien dan gagal untuk melaksanakan fungsinya atau sejumlah usaha otot yang sebenarnya tidak perlu digunakan untuk mempertahankan postur tersebut. Poor postur selalu melibatkan :
Dalam posisi berdiri, terjadi kegagalan alignment dari segmen-segmen tubuh sehingga memerlukan kerja otot tambahan untuk mempertahankan keseimbangan. Adanya deviasi postural akan disertai dengan peningkatan atau penurunan kurva spine normal, sehingga terjadi kompensasi tubuh dan gangguan body mekanik yang menyebabkan strain pada ligamen-ligamen dan menghasilkan tekanan yang tidak rata pada permukaan sendi. Hal ini akan menghambat aktivitas kegiatan sehari-hari dan mungkin menghasilkan reaksi psikologis pada dirinya yang tidak dikehendaki serta tidak enak dipandang. Sebagian besar, pasien-pasien poor postur mempunyai sedikit perubahan struktural pada tubuhnya yang merupakan kegagalan alignment tubuh.
"Fosil" Bintang Petunjuk Evolusi Semesta
KOMPAS.com — Selama bertahun-tahun, astronom tak tahu apa pun tentang apa yang terjadi selama "masa kegelapan" alam semesta. Masa itu adalah sebuah periode antara big bang yang diperkirakan terjadi 13,7 miliar tahun yang lalu dengan terciptanya bintang-bintang pertama di semesta.
Namun, kini sedikit pencerahan datang dari hasil penelitian ilmuwan Cambridge University, Inggris, dan California Institute of Technology, AS. Mereka menemukan sisa bintang-bintang pertama yang tercipta beserta bukti ledakan sebuah bintang yang berupa awan gas.
Profesor Max Pettini dari Cambridge Institute of Astronomy yang terlibat dalam riset itu mengatakan, "Kami telah secara efektif melacak apa yang terjadi di 'masa kegelapan' dengan menggunakan cahaya yang diemisikan sebuah kuasar."
Ia melanjutkan, "Kita menemukan sejumlah kecil elemen yang ada di awan gas sisa ledakan salah satu bintang pertama itu terdapat dalam proporsi yang sangat berbeda dengan proporsi relatif yang dijumpai pada bintang saat ini."
Pettini mengatakan, rasio karbon dan besi yang terdapat pada awan gas tersebut 35 kali lebih besar daripada yang terdapat di matahari. Sementara hal itu juga menunjukkan bahwa awan gas diakibatkan oleh ledakan sebuah bintang yang ukurannya 25 lebih besar dari matahari.
Pettini yang merupakan peneliti di Cambridge Institute for Astronomy menjelaskan, "Ini (awan gas) adalah fosil yang bisa memberitahukan pada kita jejak yang hilang pada masa awal pembentukan semesta."
Ia mengatakan, bintang pertama itu memberikan kunci bagaimana semesta berevolusi dari lingkungan yang kaya hidrogen dan helium menjadi lingkungan yang kaya elemen oksigen, karbon, dan besi.
Siput Laut Ini Bisa Pancarkan Cahaya
KOMPAS.com - Beberapa jenis hewan punya cara alami yang unik untuk mengindar dari predator. Misalnya cumi-cumi yang menyemprotkan cairan hitam mengandung zat yang tak disukai pemangsanya atau sigung yang mengeluarkan kentut sangat berbau.
Cara unik menghindari mangsa juga dimiliki spesies siput yang bernama Hinea brasiliana. Hewan laut ini bisa mengeluarkan cahaya dari cangkangnya. Cahaya yang bisa dipancarkan secara tiba-tiba itu mungkin untuk mengejutkan predator yang akan menyerangnya sehingga siput punya waktu untuk berlindung ke dalam cangkang.
Keunikan spesies itu diteliti oleh dua orang ilmuwan dari Scripps Institution of Oceanography di UC San Diego, Dimitri Deheyn dan Nerida Wilson. Lewat hasil risetnya, peneliti menemukan bahwa cara siput mengemisikan cahaya warna hijau dengan cara yang unik saat menghadapi predator seperti gerakan kepiting dan udang yang berenang.
Peneliti mengatakan, biasanya cahaya diproduksi oleh siput dengan cara mengemisikannya secara terfokus. Namun, siput ini mengemisikan cahaya dengan menyebarkannya secara unik lewat sel cangkang. Hal tersebut membuat ukuran tubuhnya terlihat lebih besar. Temuan tersebut dipublikasikan di Proceeding of the Royal Society B.
Wilson mengatakan, "Sangat jarang siput dasar laut bisa mengeluarkan cahaya. Lebih mengejutkan lagi ketika tahu siput ini bisa menggunakan cangkang untuk mengoptimalkan cahayanya yang diproduksinya."
Ia juga menemukan bahwa warna cangkang yang kekuningan tidak mematikan warna cahaya yang diproduksi siput, yakni hijau. Justru, cangkang berperan dalam mendispersikan cahaya warna hijau tersebut.
Deheyn mengatakan, adaptasi siput dalam menggunakan cangkang ini sangat menarik bagi penelitian optik dan bioengineering. Memahami karakteristik cangkang bisa membantu ilmuwan mengembangkan material tertentu yang berfungsi sama.
"Kapasitas difusi cahaya yang kami lihat pada siput ini lebih besar dari materi sejenis lainnya. Fokus selanjutnya adalah memahami mengapa cangkang punya kapasitas tersebut. Ini berpotensi untuk mengembangkan material dengan performa optik yang lebih baik," kata Deheyn.